BlackRock Mengakuisisi HPS Investment Partners: Langkah Strategis dalam Dunia Investasi
BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, mengumumkan pada Selasa bahwa mereka akan mengakuisisi HPS Investment Partners seharga $12 miliar dalam saham. Langkah ini merupakan bagian dari strategi BlackRock untuk memperluas kehadirannya di ruang kredit swasta yang sangat populer.
Penawaran dan Strategi BlackRock
Dalam sebuah pernyataan, CEO BlackRock Larry Fink menyatakan, “Kami selalu berupaya untuk menempatkan diri di depan kebutuhan klien kami. Bersama dengan skala, kemampuan, dan keahlian tim HPS, BlackRock akan memberikan solusi kepada klien yang menyatu dengan baik antara publik dan swasta.”
Transaksi ini diharapkan akan selesai pada pertengahan 2025, pada saat ruang kredit swasta sedang berkembang pesat. Perusahaan publik yang sebanding dengan HPS seperti Blue Owl Capital dan Ares telah mengalami kenaikan saham yang signifikan, jauh di atas kenaikan BlackRock.
Potensi Dampak Positif
Akuisisi ini juga menciptakan “franchise kredit swasta terintegrasi” dengan aset sekitar $220 miliar, menurut BlackRock. HPS mengelola sekitar $148 miliar aset, sementara BlackRock mengawasi $11,5 triliun pada kuartal ketiga.
Sumber mengatakan bahwa HPS awalnya mencari untuk go public, yang menarik perhatian BlackRock karena mereka ingin mengembangkan bisnis aset alternatif mereka. BlackRock sebelumnya mengumumkan akan mengakuisisi Global Infrastructure Partners dan penyedia data pasar swasta Preqin dengan total $15,7 miliar.
Peluang dan Tantangan
Transaksi ini juga diharapkan akan meningkatkan AUM pasar swasta BlackRock dan biaya pengelolaan sebesar 40% dan sekitar 35%, masing-masing.
Jadi, akuisisi BlackRock terhadap HPS Investment Partners menjadi peristiwa penting dalam dunia investasi saat ini. Perubahan strategis ini akan membuka peluang baru dan tantangan menarik bagi kedua perusahaan tersebut.
Jangan lewatkan berita terkini seputar dunia keuangan dan investasi di CNBC PRO untuk wawasan eksklusif dan analisis mendalam.