PT Pertamina (Persero) Kontribusi Besar bagi Perekonomian Indonesia
Pertamina, perusahaan minyak dan gas milik negara, telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia pada tahun 2023. Dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, mengungkapkan bahwa total setoran ke negara mencapai Rp 304,7 triliun. Setoran tersebut berasal dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan signature bonus.
Kontribusi Pertamina tidak hanya terbatas pada pembayaran kepada negara, tetapi juga melibatkan belanja produk dalam negeri yang mencapai Rp 374 triliun. Dengan angka ini, total kontribusi Pertamina terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp 1.900 triliun per tahun. Menariknya, hal ini juga menciptakan multiplier effect yang melibatkan 4,1 juta pekerja.
Meskipun menghadapi tekanan dalam bisnis industri minyak dan gas, Pertamina berhasil mencatat laba bersih sebesar US$ 2,6 miliar atau Rp 41,38 triliun. Pendapatan perusahaan hingga Oktober 2024 mencapai US$ 62,5 miliar, dan Wiko optimis dapat menyamai pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai US$ 75,8 miliar.
Wiko juga menyoroti tantangan di sektor midstream, khususnya di kilang minyak, yang harus berjuang untuk menjalankan operasionalnya. Meskipun demikian, Pertamina tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Dengan pencapaian ini, PT Pertamina (Persero) terus membuktikan diri sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.